Banyak yang bilang jika bisnis kartu kredit bakal melemah
akibat ketatnya peraturan kartu kredit yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI).
Tapi, rupanya ketakutan tersebut tidak berlaku bagi segmen kartu kredit premium. Ketatnya peraturan bank tidak bisa
mengalahkan gaya hidup orang-orang kaya yang ingin selalu dimanjakan. Jadi
tidak heran jika segmen ini sekarang ini sedang menjadi primadona bank-bank
penerbit kartu kredit.
![]() |
Segmen kartu kredit premium masih jadi andalan mendongkrak pertumbuhan kartu kredit di tengah ketatnya aturan yang ada |
Gurihnya segmen kartu kredit premium dibuktikan oleh bank
BNI dengan meluncurkan produk baru bekerjasama dengan JCB (Japan Credit
Bureau). Peluncuran kartu kredit BNI JCB Platinum ditujukan untuk membidik
Warga Negara Jepang yang bekerja di Indonesia. Apalagi jumlah pekerja asal
Jepang tidaklah sedikit, ada 625 ribu orang, 2.711 diantaranya merupakan
nasabah BNI.
Usaha menggenjot kartu
kredit premium juga dilakukan oleh bank OCBC NISP. Melalui presiden
direkturnya, Parwati Surjaudaja, pihaknya ingin meningkatkan nasabah dari
kategori ini. Saat ini kartu kredit OCBC NISP untuk segmen ini yang diluncurkan
telah mencapai 118 ribu . Hingga akhir tahun, jumlah tersebut diharapkan bisa
meningkat hingga 165 ribu kartu.
0 komentar:
Posting Komentar