Sabtu, 27 Juli 2013

Waspadai pembobolan kartu kredit dengan berkedok penawaran kenaikan limit

Semakin berkembangnya bisnis kartu kredit juga berbanding lurus dengan tindak kejahatan terhadap penggunanya. Hal ini bisa dibuktikan dengan semakin beragamnya modus pembobolan kartu kredit oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Salah satu modus penipuan kartu kredit adalah seperti yang dialami oleh seorang nasabah kartu kredit yang CCnya berhasil dibobol hingga puluhan juta rupiah dengan iming-iming penawaran kenaikan limit.

Penipuan kartu kredit, kartu kredit, pakar kartu kredit, lunas kartu kredit, hutang kartu kredit, berita kartu kredit,Bunga Kartu Kredit, ccr, Credit Card, Credit Card revolution, kartu kredit bca, kartu kredit bni, kartu kredit mandiri, kartu kredit bii, promo kartu kredit, seminar kartu kredit, workshop kartu kredit, belajar kartu kredit, kartu kredit bank, kartu kredit danamon, kartu kredit mega, sejarah kartu kredit, kartu kredit indonesia, aplikasi kartu kredit, kartu kredit bri, kartu kredit citibank, tagihan kartu kredit, kaya dari kartu kredit, kartu kredit bijak, kartu kredit hutang baik, kartu kredit online, kredit tanpa agunan, kartu kredit syariah, kredit kpr, virtual credit card, kartu kredit virtual, kredit pinjaman bank, kode kartu kredit, perlunasan kartu kredit, kartu kredit platinum, kartu kredit silver, kartu kredit gold, visa kartu kredit, contoh kart kredit, bikin kartu kredit, depkolektor kartu kredit, info kartu kredit, cicilan kartu kredit, diskon kartu kredit, kartu kredit bukopin, kta, kartu kredit jakarta, kartu kredit bandung, kartu kredit medan, kartu kredit batam, kartu kredit jogja, kartu kredit solo, kartu kredit semarang, kartu kredit surabaya, dana tanpa agunan, cara membuat kartu kredit, internet banking, kredit, kredit kpr, limit kartu kredit, pinjaman tanpa jaminan, kartu kredit anz, kartu kredit cimb, gesek tunai kartu kredit, pemutihan kartu kredit
Pembobolan kartu kredit dengan modus penawaran kenaikan limit

Modus

pembobolan kartu kredit

diatas dimulai saat korban mendapatkan telpon dari bank penerbit kartu kreditnya, sebut saja bank Y. Telpon tersebut untuk memberikan penawaran kenaikan limit kepada yang bersangkutan. Singkat cerita, si penelpon kemudian memberitahukan kalau besok akan ada pegawai dari bank Y yang akan datang ke rumah korban untuk mengambil kartu kredit.

Keesokan harinya, pegawai “palsu” dari bank Y pun datang ke rumah seperti yang telah dijanjikan. Dengan membawa tag dan form pengambilan kartu kredit dari bank Y, maka penampilan si pelaku terlihat sangat meyakinkan. Bahkan, korban merasa tidak sedang mengalami penipuan kartu kredit, sebab pelaku sempat menyuruh korban untuk menggunting terlebih dahulu kartu kreditnya.

Nasabah kartu kredit tersebut baru sadar dirinya menjadi korban penipuan, setelah mendapatkan telpon dari bank Y kalau telah terjadi transaksi kartu kredit atas nama beliau dengan jumlah puluhan juta rupiah. Ternyata, meski kartu kredit telah digunting, itu masih bisa digunakan karna chipnya masih utuh.

Dari peristiwa

pembobolan kartu kredit

diatas, kami berharap nasabah bisa mengambil hikmahnya. Pemegang kartu kredit dianjurkan untuk tidak langsung percaya jika ada seseorang yang menelpon dan mengaku dari bank penerbit kartu kredit yang bersangkutan dan memberikan penawaran-penawaran. Akan lebih baik jika nasabah mengecek kebenarannya dengan menghubungi customer service bank anda. Tetap waspada pembaca yang budiman!

0 komentar:

Posting Komentar