Sekarang ini kejahatan
kartu kredit semakin marak dengan beragam modus. Oleh sebab itu, nasabah kartu
kredit dituntut untuk waspada agar tidak menjadi korban. Lalu, bagaimana jika
saya terlanjur menjadi korban? Bagaimana cara agar saya tahu kalau saya sudah
menjadi korban pencurian data kartu
kredit? Nah, kali ini kami akan membahasnya untuk anda agar anda bisa
langsung melakukan langkah pencegahan.
![]() |
Tanda-tanda kalau anda mungkin sudah menjadi korban pencurian data kartu kredit |
Pencurian data kartu kredit
memang sulit untuk dideteksi dan baru terasa ketika ada tagihan yang diluar perkiraan kita. Nah, ini ada beberapa tanda yang perlu anda ketahui kalau anda sudah menjadi korban.
1. Transaksi kartu kredit mencurigakan
Nasabah kartu kredit
sering kali enggan untuk memeriksa lebih teliti tagihan yang diterimanya. Padahal,
tanpa kita sadari, terkadang ada beberapa transaksi yang ternyata tidak kita
lakukan bisa muncul di tagihan bulanan kita. Makanya, mulai sekarang periksa
tagihan anda, dan lihat, apakah ada transaksi mencurigakan tidak disana, jika
ada, berarti anda sudah menjadi korban kejahatan kartu kredit.
2. Debt Collector mendatangi anda
Kedatangan debt
collector bisa berarti dua hal, anda lupa membayar tagihan anda atau data kartu
kredit anda telah dicuri. Jika anda yakin kalau sudah membayar tagihan anda,
maka berhati-hatilah, ada kemungkinan anda baru saja menjadi korban pencurian data kartu kredit.
Pernahkah anda
mengajukan kredit baru tapi ditolak? Apakah alasan penolakan bank dikarenakan
anda mempunyai tunggakan kredit yang belum dibayar? Jika anda merasa sangat
yakin kalau semua tagihan anda, termasuk kartu kredit sudah diselesaikan, itu
berarti ada kemungkinan anda menjadi korban
kejahatan kartu kredit
. Periksa kartu kredit lama anda yang jarang anda gunakan.
4. Menerima hadiah ucapan terima kasih
misterius
Pernahkah anda
mendapat kiriman barang misterius? Anda jangan keburu senang dan berpikir kalau
itu adalah hadiah ucapan terima kasih dari bank karena telah menjdai pelanggan
setia. Bisa jadi itu adalah kiriman barang dari transaksi yang tidak pernah
anda lakukan.
5. Tagihan tambahan
Tanda lain kalau anda
mungkin telah menjadi korban pencurian data kartu kredit adalah adanya
tagihan tambahan. Bila anda mendapatkan tagihan dari toko atau merchant,
periksa terlebih dahulu, apakah anda benar-benar membeli barang tersebut atau
tidak. Jika tidak, waspadalah, anda telah menjadi korban.
6. Kartu kredit baru tidak kunjung sampai
Tanda lain yang
menunjukkan kalau anda mungkin adalah korban kejahatan kartu kredit adalah
kartu kredit baru anda tidak datang-datang. Jika anda telah mengajukan kartu kredit
baru dan disetujui, segera konfirmasi ke pihak bank jika anda merasa kartu
tersebut tidak kunjung sampai dalam waktu yang lama. Langkah prefentif yang
perlu dilakukan adalah meminta bank untuk memblokir kartu yang terlanjur
dikirim dan meminta dikirm kartu baru lagi.
7. Lembar tagihan tidak anda terima
Bagi sebagian orang,
mungkin ini dianggap bukan masalah yang serius, sebab anda masih bisa melihat
rincian tagihan via e-mail. Namun, jangan sepelekan hal ini, karena siapa tahu
anda sudah menjadi korban pencurian data kartu kredit. Anda baru merasa begitu
tagihan datang lagi dengan jumlah tagihan yang besar. Untuk mengantisipasinya,
konfirmasi ke pihak bank jika anda tidak menerima lembar tagihan bulanan.
8. Menerima e-mail mencurigakan
Berhati-hatilah kalau
anda menerima e-mail yang mencurigakan, semisal meminta untuk mengirim
informasi kartu kredit anda, atau berpura-pura menjadi perusahaan yang menerima
permohonan anda. Jika anda merasa hal tersebut janggal, segera hapus saja email
tersebut. Kalau e-mail tersebut megatasnamakan bank anda, konfirmasi dulu ke
bank tentang kebenarannya. Cara ini merupakan salah satu modus pelaku dalam
menjebak target kejahatan kartu kredit mereka.
0 komentar:
Posting Komentar