Rabu, 31 Desember 2014

Kurangi penyalahgunaan KJP, Gubernur DKI ingin anak sekolah belanja di kantin dengan kartu kredit

Gubernur DKI yang baru, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok kembali membuat gebrakan. Gebrakannya kali ini nggak tanggung-tanggung, Ahok akan membuat kebijakan agar setiap anak sekolah belanja di kantin dengan kartu kredit. Lalu, untuk apa sang gubernur membuat kebijakan seperti ini? Apakah ini kebijakan yang bagus?

Transaksi kartu kredit, belanja dengan kartu kredit
Ahok rencananya akan mewajibkan siswa penerima KJP untuk belanja di kantin dengan kartu kredit

Ahok menjelaskan, kalau kebijakan belanja di kantin dengan kartu kredit adalah upayanya dalam mengawasi agar tidak ada terjadinya kecurangan dalam penggunaan jatah Kartu Jakarta Pintar (KJP). Hal itu seperti yang diungkapkan Ahok saat mengikuti apel besar Komitmen Aplikasi Deklarasi Sekolah Bersih yang Indah, Damai dan Anti Korupsi yang diadakan taman Monas pada hari Selasa (30/12/2014).

"Tahun depan kita akan berikan KJP untuk anak yang tidak mampu, tapi tidak bisa ditarik kontan. Nanti di sekolah bapak, ibu, kantin harus gunakan mesin debet dari bank (untuk belanja)," terang Basuki Tjahaja Purnama. "Jadi mau belanja dan makan di kantin, si anak yang dapat KJP bayarnya pakai debet, kredit. Dan kita bisa baca makannya berapa banyak," imbuhnya.

Diharapkan dengan adanya kebijakan ini bisa meminimalisir adanya kecurangan penggunaan jatah KJP. Ia menambahkan jika siswa penerima KJP bisa dievaluasi dari besarnya biaya yang ia keluarkan saat makan di kantin tersebut. Jika si pemilik Kartu Jakarta Pintar tersebut menggunakan kartunya untuk makan 50 ribu sehari, maka dia dikategorikan tidak layak untuk menerima KJP. Oleh sebab itu, ia yakin kebijakan ini tidak akan membuat anak-anak menjadi konsumtif. Kebijakan ini juga nantinya akan diterapkan untuk bus yang dinaiki siswa.

"Kalau anak orang miskin makannya 50 ribu sehari bukan miskin namanya. Kelihatan nanti dari daftar itu (pengeluaran), nanti naik bus juga bayar seperti ini (pakai kartu kredit)," terang Ahok.

Nah, bagaimana tanggapan anda tentang langkah yang diambil Gubernur DKI ini? Apa menurut anda kebijakan belanja di kantin dengan kartu kredit cukup tepat dan efektif? Silahkan sampaikan opini anda melalui kolom komentar yang telah tersedia.

1 komentar:

  1. Saya sangat setuju sekali atas kebijakan2 yg dibuat bapak Gubernur ku ytc.Maju terus pak ,Tuhan Yesus memberkati bapak

    BalasHapus