“Pak, saya sudah berkali-kali apply kartu kredit kok nggak
pernah diapprove ya?” Kalimat seperti itu seringkali saya temui saat seminar
maupun konsultasi di web maupun sosial media milik saya. Seringkali kemudian
calon nasabah menyalahkan bank gara-gara penolakan, padahal itu tidak
sepenuhnya benar. Kita kadang sering melupakan hal-hal yang justru membuat pengajuan kartu kredit ditolak. Apa
saja itu?
Tidak memiliki hutang bisa menjadi satu alasan pengajuan
kartu kredit ditolak. Kok bisa begitu? Itu karena bank tidak memiliki catatan
rekam jejak anda dalam berhutang. Bank tidak mengetahui apakah anda akan
sanggup mengelola hutang yang diberikan dengan baik atau tidak. Jadi, hilangkan
jauh-jauh pemikiran kalau pengajuan kredit anda, dalam bentuk apapun akan mudah
diapprove jika anda tidak punya hutang.
![]() |
Pengajuan kartu kredit ditolak? Ketahuilah penyebabnya agar tidak terjadi di kemudian hari |
Alasan lain apply kartu kredit ditolak oleh bank adalah
daftar riwayat pekerjaan anda. Jika anda sering berpindah-pindah kerja, maka kemungkinan
besar pengajuan anda akan ditolak. Kenapa demikian? Bank lebih suka melihat
daftar riwayat pekerjaan yang pendek daripada yang panjang, tujuannya untuk
mengukur kredibilitas anda. Mungkin cara berpikir mereka, seseorang yang mudah
gonta-ganti pekerjaan bukanlah nasabah yang loyal dan kredibel untuk diberi
hutang.
Hal lain yang membuat apply kartu kredit ditolak adalah anda
terlalu cepat mengajukan kepemilikan yang baru meski saja anda baru saja
mendapatkan kartu kredit. Memang, jika anda sudah memiliki kartu kredit, akan lebih
mudah untuk mendaptkan kartu lagi. Tapi, jika anda melakukan pengajuannya dalam
waktu yang mepet, maka yakinlah kalau pengajuan anda tidak akan pernah
disetujui. Berilah jeda, minimal 3 bulan.
Penyebab lain pengajuan kartu kredit ditolak adalah anda
sudah terlalu banyak hutang. Yup, selain tidak punya hutang, kebanyakan hutang
juga akan membuat anda rentan mengalami penolakan saat mengajukan hutang.
Sebelum menyetujui pengajuan kredit seseorang, bank akan selalu mengecek
kemampuan membayar calon nasabah. Jika anda memiliki banyak hutang, itu akan
mengesankan jika anda sangat membutuhkan uang. Alhasil, bank akan sulit untuk
mengabulkan permohonan anda.
0 komentar:
Posting Komentar