Kartu kredit sepertinya sudah menjadi kebutuhan primer saat
ini di Amerika. Bahkan, rakyat Amerika lebih takut menjadi korban kejahatan kartu kredit dibandingkan
kasus kriminalitas yang lain, seperti perampokan dan pembunuhan. Hal ini
seperti yang telah diungkapkan lembaga riset ternama Gallup yang dirilis Senin
(27/10/2014).
![]() |
Bagi rakyat Amerika, kejahatan kartu kredit lebih menakutkan daripada bentuk kejahatan lainnya |
Ketakutan menjadi korban kejahatan
kartu kredit lebih dipicu dengan semakin maraknya kejahatan terkait
transaksi elektronik. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pelaporan oleh
perusahaan ritel. Kasus yang sering terjadi adalah data kartu kredit nasabah
mereka diretas.
Dari survey yang dilakukan, 69% responden menunjukkan kekhawatirannya
bahwa data kartu kredit mereka akan diretas dan digunakan transaksi. Bahkan 27%
dari responden menyatakan kalau mereka atau orang terdekatnya pernah menjadi
korban peretasan dalam satu tahun terakhir. Jadi tidak mengherankan jika
peretasan kartu kredit selalu ada dalam daftar kejahatan yang pernah dialami
responden.
0 komentar:
Posting Komentar