Negara China saat ini masih belum ramah bagi prinsipal kartu
kredit asing. Hal itu terbukti dengan adanya monopoli pemrosesan kartu kredit
di negeri tirai bambu tersebut. Namun sebuah kabar menggembirakan menyeruak ke
permukaan setelah kabinet China akan memperlonggar aturan tersebut. Apakah ini
berarti Visa dan MasterCard akan
segera merambah kesana?
 |
Visa dan Mastercard siap penetrasi ke pasar China setelah pemerintah bakal melonggarkan aturan pemrosesan kartu kredit |
Butuh 2 tahun bagi pemerintah China untuk melakukan hal ini
sejak mereka mendapat teguran WTO (World Trade Organization). Pemrosesan kartukredit disana memang hampir seluruhnya didominasi oleh UnionPay. Hal itu
dianggap WTO sebagai kebijakan yang tidak adil bagi perusahaan asing. Saat itu,
pemerintah China sudah menyatakan akan meninjau ulang aturan tersebut, meski
mereka tidak menjanjikan bisa membuka akses pasar sepenuhnya.
Mereka menyatakan dalam pengumuman resmi pemerintah jika
semua perusahaan asing yang telah memenuhi syarat (termasuk Visa dan MasterCard) bisa untuk ikut
serta dalam industri kartu kredit di China. Perusahaan tersebut bisa mengajukan
pendaftaran diri untuk bisa mengeluarkan kartu kredit. Sayangnya, pemerintah
China tidak memberikan keterangan jelas tentang syarat yang dimaksud.
Berita ini jelas sebuah angin segar bagi Visa dan
MasterCard. Namun sebaliknya, sebuah berita yang tidak menggembirakan
UnionPay. Meskipun demikian, hal ini perlu dilakukan demi menjaga iklim sehat
industri kartu kredit di China. Apakah dengan dilonggarkannya peraturan akan
bisa meredakan ketegangan antara China dengan Amerika dan negara-negara lain
yang selama ini kesulitan mendapatkan akses dalam hal prinsipal kartu kredit?
Dan apa dampak yang akan diterima nasabah kartu kredit baik di China maupun
mereka yang berkunjung kesana? Silahkan sampaikan opini anda dikolom komentar
yang telah disediakan.
0 komentar:
Posting Komentar